Puisi Cinta untuk mu

PUISI

Jatuhnya Kelopak Cinta

Untuk 1 kata yang

sulit tuk terucap

untuk 1 makna yang

tidak dapat

ku mengerti

Untuk 1 perbuatan yang

tak terhargai

untuk semua kesakitan

yang tak bisa terobati

Untuk 1 kesempatan yang

tlaj tersia-siakan

begitu pula

salju diatas hati yang beku

dan kaku

Saat itu pula 
rasa itu menghentikan langkahku

 rasa itu juga yang membisukan mulutku

Saat itu juga

aku luluh akan

dalam dan hangatnya

hatimu. 

Jiwa dan ragaku

tlah menunggu akan

datangnya kehadiranmu

disetiap jalan

dan lika-liku hidupku

Kelopak bunga 

jatuh diatas 

jurang berduri

hingga merobek 

kelopak hati 

Disana aku 

meneguhkan hati

disaat itulah aku

memalsukan diri

Sampai jatuh

dan menyerang hati

kau hunuskan pedang

dan merobek hati

Padahal aku 

yang paling siap mengorbankan diri

yang setia sampai detik ini

yang selalu perhatian sampai 

saat ini

Kemana kau akan pergi

meninggalkan aku yang tlah sendirian

dan membunuh rasa dan jiwa

melalui ilusi

Kau pergi hingga tak

kembali

kau tlah jatuh pada cinta yang

hidup dalam ilusi mimpi

kau....

terhipnotis oleh

adanya cinta yang mengikuti

tanpa berfikir tuk

sekali lagi

Tanpa ada kepastian dari cinta 

itu sendiri

kau hilangkan aku dari daftar isi

walau aku tlah berikan 

kau nomor 1 dalam hatiku

Hanya aku yang dapat 

mengisi kekosongan hati

dari hanya aku yang

dapat melengkapi 

dan karena akulah kesetiaan sejati

kesetiaan itu hanya

ada dalam hati yang kuat

tuk tersakiti

Bila kau tau 

kamu adalah alasan aku berada disini

tuk saat ini dan detik ini

untuk mempertahankan 

semua ini

Semua yang akan

dijalani dan akan dilalui

demi suatu kebahagiaan

yang tlah ada didepan mata

Tetapi dengan cepatmya 

kau menyia-nyiakan semuanya 

tanpa sepatah kata pun

tanpa mempertimbangkan semuanya

tanpa menoleh sejenak saja 

Kau dengan mudah

saja membanting

diriku yang tlah ada

disepan matamu

Kau yakni

bahwa dia akan membahagiakanmu

yang akan setia padamu

tetapi itu hanya 

kata-kata manis yang mudah

saja keluar dari mulutmu

Tanpa menghiraukan diriku

yang tlah siap berada disampingmu

sampai ajal menjemputku dan dirimu

yang akan setia, melindungi 

dan mempertahankan dirimu 

mengapa kau menghindari 

itu semua?

Salam 11

Karya; ChandraFrdn1107